Cara Memilih Pompa Air Kolam Renang
Cara Memilih Pompa Kolam Renang
Cara Memilih Pompa Air Kolam Renang | www.jasakolam.com |
Andi Pool Contractor (Jasa Pembuatan, Perawatan, dan Renovasi Kolam Renang, Kolam Ikan Hias Koi, Kolam Water Park, Kolam Renang Kaca, dan Kolam Alami di Kota Surabaya) - Pompa kolam renang sangat penting bagi kolam renang. Jika anda tidak memiliki pompa, maka kolam renang anda akan kotor, berbau, berlumut dan dipenuhi bakteri serta jamur. Pompa adalah jantung kolam renang, hidup mati kolam renang anda tergantung darinya.
Fungsi Pompa Kolam Renang
Fungsi utama pompa adalah sirkulasi air. Menarik air dari kolam renang untuk dibersihkan di filter kemudian dikembalikan lagi. Air kotor diproses sedemikan rupa sehingga menjadi bersih. Kotoran besar seperti daun di saring di pool skimmer, kotoran yang lebih kecil seperti binatang air berhenti di pump skimmer. Debu dan kotoran kecil lainnya disaring di filter kolam renang. Terakhir, air disterilkan dari jamur dan bakteri dengan menambahkan chlorine.
Kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh kontraktor kolam renang adalah menggunakan pompa air biasa yang tidak didisain khusus untuk kolam renang. Perbedaannya pada strainer basket. Pompa air untuk kolam renang pasti memiliki keranjang di saluran masuknya. Fungsinya untuk menyaring ulang kotoran besar yang lolos dari skimmer.
Jika ada, anggap saja daun kecil yang masuk ke dalam motor pompa, maka rotasi mesin akan terganggu. Tekanan akan meningkat sementara air tidak tersedot sempurna. Akibatnya pompa cepat panas dan jika dibiarkan akan terbakar. Idealnya, anda memasang petunjuk tekanan di saluran masuk dan saluran keluar pompa untuk mengetahui kesehatan pompa anda.
Jika tekanan air yang masuk adalah 5 psi, sementara kapasitas pompa anda adalah 40 psi. Maka pompa yang sehat akan menunjukkan tekanan air yang keluar sebesar 45 psi. Sementara pompa yang bermasalah akan menunjukkan tekanan air dibawah angka 45 psi. Jika pompa air anda memang benar-benar pompa khusus kolam renang, maka itulah saatnya membuang kotoran yang tersangkut di strainer basket. 90% masalah tekanan ini akan terselesaikan. Kalau ternyata pompa anda hanya pompa air biasa, segera siapkan dana untuk perbaikan atau penggantian pompa baru.
Artikel Sebelumnya: 5 Cara Membersihkan Air Kolam Renang Berwarna Hijau
Volume Air Kolam Renang
Langkah pertama untuk memilih pompa kolam renang yang tepat adalah mengetahui volume air kolam renang anda. Rumusnya sederhana, panjang dikali lebar dikali ketinggian air atau p x l x t. Gunakan ketinggian air, bukan ketinggian kolam renang. Anggap saja anda memiliki kolam renang ukuran 10 x 5 meter dengan ketinggian air 1,2 meter. Jadi, total air yang ada dalam kolam renang anda adala 60 kubik air (10x5x1,2 =60m3)
Jika kolam renang anda berbentuk bulat, dengan diameter 10m dan kedalaman 1,2m. Maka volume air kolam renang anda adalah 94,2 kubik ( 3,14x10/2=94,2m3). Flow rate adalah kemampuan pompa mengalirkan air dalam periode waktu tertentu. Sebagai contoh, pompa P100 kami memiliki flow rate 16 m3/jam. Artinya, dalam waktu satu jam, pompa 1PK ini dapat menyedot air sebanyak 16 kubik. Jika volume kolam renang anda tadi adalah 60 m3, maka satu kali sirkulasi membutuhkan waktu 3 jam 45 menit (60/16=3,75 jam)
Jika anda menggunakan pompa yang lebih besar, anggap saja membeli P200 dengan flow rate 30 m3/jam. Maka untuk mensirkulasikan seluruh air kolam renang anda hanya membutuhkan waktu 2 jam saja (60/30=2 jam). Jadi, pompa mana yang akan anda pilih ? P200 dengan tenaga 2 HP atau P100 yang memiliki 1 kali tenaga kuda?
Penutup
Sebelum memutuskan untuk memilih pompa air kolam renang, ada baiknya anda mengerti tentang performa optimal pompa, kapasitas pipa dan design flow filter. Flow rate maksimal P100 sebesar 16 m3/jam bisa tercapai jika tidak ada hambatan. Padahal panjang pipa, belokan dan pencabangan pipa pasti ada. Belum lagi faktor ketinggian, filter, kotoran. Performa optimal pompa seharusnya berada di tingkat 80%. Hal ini akan memperpanjang umur pompa karena tidak ngoyo kerjanya. Idealnya P100 digunakan untuk anda yang membutuhkan flow rate sebesar 12 m3/jam, tentunya setelah dikurangi dengan semua hambatan yang ada.
Hal terakhir yang perlu anda ketahui tentang flow rate adalah kapasitas filter pasir. Berapa kemampuan atau design flow filter pasir anda ? Jika terlalu kecil akan terjadi bottle-neck di proses penyaringannya. Pedoman dasar memilih filter adalah lebih kecil dari kapasitas pompa. Sand filter FG 700 kami memiliki design flow 20 m3/jam, cocok dipasangkan dengan P200 yang memiliki flow rate maksimal 30 m3/jam. (source: poolnjacuzzi.com)
Demikian artikel dari jasakolam.com sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!
Andi Pool Construction
— Jasa Kolam Surabaya (@jasakolamsub) February 17, 2023
Kontraktor Spesialis Pembuatan, Perawatan, & Renovasi Kolam di Kota Surabaya
📲 Phone/Whatsapp https://t.co/R9drTYXbXQ
• Kolam Renang
• Kolam Koi
• Kolam Jacuzzi
Bikin Kolam Baru Mulai Rp 5 JT /M³
Google Maps Kami https://t.co/4nBBQgPgzu pic.twitter.com/ZvCudPdpRg
Baca juga ribuan artikel kami lainnya disini!
Untuk tips lebih lanjut dan informasi Layanan Pembuatan Kolam Ikan Koi, Kolam Taman Air dan Perawatan Kolam Renang di Kota Surabaya, dapatkan informasi layanan Jasa Kolam Surabaya dari kami, ikuti Official Youtube Kami di @jasakolamsub! Anda bisa menghubungi jasakolam.com jika anda berencana membuat kolam renang impian anda.
Atau anda tertarik untuk memperbaiki atau membangun kolam? Hubungi kami untuk mendapatkan kolam impian anda. Di Jasa Kolam Surabaya, paket yang kami tawarkan untuk sebuah project maintenance Kolam Renang berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 800.000 (8 Kali kunjungan). Jika anda tertarik untuk menggunakan jasakolam.com sebagai mitra perawatan Kolam Renang anda. Jangan ragu untuk menghubungi Customer Service kami di Tombol Whatsapp pada Halaman situs ini!