Syarat Kimia Air Kolam Renang
Syarat Kimia Air Kolam Renang: Biar Kolam Kamu Tetap Jernih dan Aman!
Yuk, aku kasih tahu secara simpel dan santai gimana sih syarat kimia air kolam renang yang ideal!
1. pH Air: Harus Seimbang
Idealnya: pH antara 7.2 – 7.6
pH ini penting karena kalau terlalu asam (di bawah 7.2), air bisa bikin mata dan kulit iritasi. Kalau terlalu basa (di atas 7.6), bisa bikin kaporit jadi nggak efektif, kolam cepet berlumut, dan alat-alat kolam bisa rusak.
Tips dari aku: Tes pH seminggu sekali ya, pakai alat tes pH yang banyak dijual di pasaran.
2. Klorin (Chlorine): Si Disinfektan Kolam
Idealnya: 1 – 3 ppm (part per million)
Klorin ini tugasnya buat bunuh bakteri dan virus di air kolam. Tapi jangan kebanyakan juga, karena bisa bikin mata perih dan kulit kering.
Catatan: Kalau kolam sering dipakai banyak orang, dosis klorin bisa dinaikkan sedikit (tapi tetap dalam batas aman).
3. Alkalinitas Total (TA): Penyangga pH
Idealnya: 80 – 120 ppm
Alkalinitas ini kayak penyangga pH, biar pH kamu nggak naik turun terus. Kalau TA-nya gak stabil, pH juga ikutan labil, dan ujung-ujungnya kamu bakal bolak-balik ngurusin air kolam.
Solusi: Tambahkan baking soda kalau TA rendah, atau asam muriatik kalau terlalu tinggi.
4. Kalsium (Calcium Hardness): Biar Gak Merusak Permukaan
Idealnya: 200 – 400 ppm
Kalau kekurangan kalsium, air bisa ‘makan’ permukaan kolam (terutama yang berbahan semen atau beton). Tapi kalau kebanyakan, bisa timbul kerak putih.
Saran: Periksa ini tiap 1–2 bulan sekali, apalagi kalau pakai air sumur.
5. Cyanuric Acid (Stabilizer Klorin)
Idealnya: 30 – 50 ppm
Ini semacam pelindung klorin dari sinar matahari. Tanpa ini, klorin kamu bisa cepat habis sebelum sempat kerja. Tapi jangan terlalu tinggi juga, karena malah bikin klorin gak efektif.
QNA: Tanya Jawab Populer Tentang Kimia Air Kolam
1. Q: Kolam renang aku sering berlumut, padahal udah dikasih klorin. Kenapa ya?
A: Bisa jadi pH atau TA-nya nggak stabil, jadi klorin nggak bekerja maksimal. Cek semua parameter air, jangan cuma klorin aja.
2. Q: Apa efek kalau pH air kolam terlalu rendah?
A: Air jadi terlalu asam, bisa bikin iritasi kulit dan mata, serta mempercepat korosi pada besi dan pompa kolam.
3. Q: Seberapa sering aku harus tes air kolam renang?
A: Idealnya seminggu sekali untuk pH dan klorin. Parameter lain bisa dicek tiap 1–2 bulan.
4. Q: Boleh gak sih pakai air sumur buat kolam renang?
A: Boleh, tapi harus diuji dulu. Air sumur biasanya banyak mengandung logam dan mineral, jadi perlu penyesuaian kimia lebih banyak.
5. Q: Kapan waktu terbaik nambah klorin ke kolam?
A: Malam hari lebih ideal, karena sinar matahari gak akan langsung menguapkan klorin sebelum bekerja.
Butuh Bantuan Ahli Buat Urus Kolam Renang Kamu?
Kalau kamu masih bingung atau nggak punya waktu buat ngurusin kimia air kolam, serahin aja ke ahlinya!
Andi Pool Construction siap bantu kamu dari A-Z soal kolam renang:
🛠️ Jasa: Pembuatan, Perawatan, dan Renovasi Kolam Renang, Jacuzzi, Kolam Ikan Koi, dan Kolam Custom
📍 Alamat: Jalan Simo Gunung Kramat Barat G No.27, Jawa Timur 60255
📧 Email: jasakolamofficial@gmail.com
📱 Phone/Whatsapp: 082298135417